PERADABAN diketahui
tak berhenti menggunakan kebutuhan air secara terus-menerus. Namun,
ada beberapa peradaban yang muncul tidak dekat air tapi di
permukaannya. Peradaban ini juga bisa disebut sebagai desa atau
komunitas mengambang.
Desa-desa mengambang menjadi saksi pada sebuah fakta bahwa manusia dapat beradaptasi dengan lingkungan apapun dan memertahankan diri sesuai kebutuhan mereka. Di bawah ini 7 desa terapung eksotis sebagai gambaran unik dari peradaban manusia
Desa-desa mengambang menjadi saksi pada sebuah fakta bahwa manusia dapat beradaptasi dengan lingkungan apapun dan memertahankan diri sesuai kebutuhan mereka. Di bawah ini 7 desa terapung eksotis sebagai gambaran unik dari peradaban manusia
Tonle Sap
Tonle
Sap sebenarnya adalah sebuah danau di Kamboja. Munculnya sebuah desa
mengambang lantaran ukuran danau yang berfluktuasi seiring pergantian
musim. Danau ini termasuk dalam Biosfer PBB pada 1997.
Kalimantan Gipsi
Hidup
dalam perahu di perairan sekitar Asia Tenggara, komunitas gipsi
disebut sebagai Mogen yang pertama kali datang setelah bencana tsunami
pada 2005. Mereka menjalani kehidupan sederhana dengan menghabiskan
hidup di perahu, mengikuti kebiasaan dan tradisi yang unik, serta
berbicara dengan bahasa yang sama sekali berbeda dengan penduduk di
sekitarnya.
Kepulauan Terapung Uros
Komunitas
Uros berada di Danau Titicaca di negara Amerika Latin, Peru. Kediaman
masyarakat dibuat dengan jenis khusus dari buluh disebut Totora yang
tersedia hanya di air.
Desa Filipina
Desa
Filipina adalah serangkaian rumah yang dibangun di laut. Bila dilihat
dari udara, terdapat seperti sebuah pulau yang unik di tengah-tengah
air.
Ha Long Bay
Terletak di Vietnam,
Desa Teluk Ha Long atau Halong mengambang terdiri dari empat desa di
mana warganya hidup melalui kegiatan budidaya perikanan. Nama Ha Long
berarti 'naga yang turun', mengacu pada pengetahuan asli rakyat di mana
naga melindungi teluk dari ancaman invasi.
Desa panggung Ganvie
Ganvie
adalah tempat tinggal orang-orang etnis Tofinu sebagai ukuran
perlindungan terhadap perdagangan budak. Ironisnya, desa diciptakan
karena penjajah memegang keyakinan bahwa ada semacam perang yang dapat
dilancarkan baik di atas atau bawah air. Transportasi menggunakan kayak
sedangkan pekerjaan utama penduduk adalah memancing serta berdagang
buah-buahan dan sayuran.
Yawnghwe
Di
Danau Inle terletak desa mengambang Yawnghwe. Sekira 70.000 orang
tinggal di desa mengambang ini. Rumah-rumah dibangun di atas panggung
dan kayak digunakan untuk transportasi.
Open Air Museum
Di
danau Jerman, Constance, telah dibangun sebuah museum unik. Ini adalah
museum untuk diciptakan kembali rumah-rumah dibangun di atas panggung
milik Batu Baru dan Zaman Perunggu.
0 komentar:
Posting Komentar